Tutorial Belajar C++: Cara Mengubah Huruf Kecil ke Besar

Posted on

Tutorial Belajar C++: Cara Mengubah Huruf Kecil ke Besar

Cara Mengubah Huruf Kecil ke Besar saat Menggunakan Bahasa Pemrograman C++

Bahasa C++ menyediakan beberapa fungsi untuk mengubah huruf kecil menjadi besar. Fungsi-fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin menampilkan teks dengan huruf besar atau ketika kita ingin membandingkan teks yang tidak peka huruf besar-kecil.

Fungsi toupper()

Fungsi toupper() mengubah huruf kecil menjadi huruf besar. Fungsi ini menerima satu argumen, yaitu karakter yang ingin diubah. Berikut contoh penggunaannya:

char ch = 'a';
ch = toupper(ch);
cout << ch; // A

Dalam contoh di atas, variabel ch menyimpan huruf kecil ‘a’. Setelah dipanggil fungsi toupper(), nilai variabel ch berubah menjadi huruf besar ‘A’.

Fungsi tolower()

Fungsi tolower() mengubah huruf besar menjadi huruf kecil. Fungsi ini menerima satu argumen, yaitu karakter yang ingin diubah. Berikut contoh penggunaannya:

char ch = 'A';
ch = tolower(ch);
cout << ch; // a

Dalam contoh di atas, variabel ch menyimpan huruf besar ‘A’. Setelah dipanggil fungsi tolower(), nilai variabel ch berubah menjadi huruf kecil ‘a’.

Fungsi isupper()

Fungsi isupper() memeriksa apakah suatu karakter adalah huruf besar atau bukan. Fungsi ini menerima satu argumen, yaitu karakter yang ingin diperiksa. Fungsi ini mengembalikan nilai true jika karakter tersebut adalah huruf besar, dan false jika karakter tersebut bukan huruf besar. Berikut contoh penggunaannya:

char ch = 'A';
if (isupper(ch)) {
  cout << "Karakter tersebut adalah huruf besar";
} else {
  cout << "Karakter tersebut bukan huruf besar";
}

Dalam contoh di atas, variabel ch menyimpan huruf besar ‘A’. Ketika fungsi isupper() dipanggil, fungsi ini mengembalikan nilai true karena karakter ‘A’ adalah huruf besar.

Fungsi islower()

Fungsi islower() memeriksa apakah suatu karakter adalah huruf kecil atau bukan. Fungsi ini menerima satu argumen, yaitu karakter yang ingin diperiksa. Fungsi ini mengembalikan nilai true jika karakter tersebut adalah huruf kecil, dan false jika karakter tersebut bukan huruf kecil. Berikut contoh penggunaannya:

char ch = 'a';
if (islower(ch)) {
  cout << "Karakter tersebut adalah huruf kecil";
} else {
  cout << "Karakter tersebut bukan huruf kecil";
}

Dalam contoh di atas, variabel ch menyimpan huruf kecil ‘a’. Ketika fungsi islower() dipanggil, fungsi ini mengembalikan nilai true karena karakter ‘a’ adalah huruf kecil.

Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang sering terjadi ketika mengubah huruf kecil ke besar atau sebaliknya adalah adanya karakter yang tidak berubah. Hal ini dapat terjadi karena karakter tersebut bukan huruf. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menggunakan fungsi isalpha(). Fungsi isalpha() memeriksa apakah suatu karakter adalah huruf atau bukan. Berikut contoh penggunaannya:

char ch = '1';
if (isalpha(ch)) {
  if (islower(ch)) {
    ch = toupper(ch);
  } else {
    ch = tolower(ch);
  }
} else {
  cout << "Karakter tersebut bukan huruf";
}

Dalam contoh di atas, variabel ch menyimpan karakter ‘1’. Ketika fungsi isalpha() dipanggil, fungsi ini mengembalikan nilai false karena karakter ‘1’ bukan huruf. Oleh karena itu, kondisi if (isalpha(ch)) tidak terpenuhi dan program akan mencetak pesan "Karakter tersebut bukan huruf".

Kesimpulan

Fungsi-fungsi toupper(), tolower(), isupper(), islower(), dan isalpha() sangat berguna ketika kita ingin mengubah huruf kecil ke besar atau sebaliknya. Dengan menggunakan fungsi-fungsi tersebut, kita dapat dengan mudah mengubah teks menjadi huruf besar atau huruf kecil, serta memeriksa apakah suatu karakter adalah huruf atau bukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *